Kamis 31 Mar 2016 10:35 WIB

Manusia Kerdil Flores Menghilang Saat Manusia Modern Datang

Analisis gigi mengindikasikan Homo floresiensis alias ‘hobbit’ bukanlah manusia modern dengan ukuran yang lebih kecil.
Foto: Yousuke Kai
Analisis gigi mengindikasikan Homo floresiensis alias ‘hobbit’ bukanlah manusia modern dengan ukuran yang lebih kecil.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORES -- Menghilangnya manusia kerdil di Flores (Homo floresiensis), kini dipastikan terjadi dalam era yang bersamaan dengan datangnya manusia modern (Homo sapiens), sekitar 60 ribu hingga 100 ribu tahun lampau.

Menghilangnya manusia "hobbit" dari Flores ini sebelumnya diperkirakan terjadinya sekitar 12 ribu tahun lampau. Namun dengan penggalian terbaru di Gua Liang Bua di Flores menyimpulkan eranya 50 ribu tahun lebih jauh ke belakang.

Data hasil penggalian yang dipublikasikan dalam Jurnal Nature, menunjukkan tulang-belulang Homo floresiensis yang ditemukan tahun 2003 diperkirakan berasal dari era antara 60 ribu hingga 100 ribu tahun silam, dan peninggalan berupa peralatan dari batu yang berusia antara 50 ribu higga 190 ribu tahun.

Data ini membalikkan perkiraan sebelumnya bahwa manusia kerdil dan peralatan mereka menghilang dari muka bumi sekitar 12 ribu tahun silam.

Arkeolog Profesor Bert Roberts dari University of Wollongong Australia, menuliskan laporan penggalian terbaru ini. Dia juga termasuk tim yang melakukan penemuan di 2003. Ketika penemuan Homo floresiensis diumumkan 2004, hal itu memicu perdebatan di kalangan arkeolog dunia.

 

Baca: Sejarah Hari Ini: Dalai Lama Menyelamatkan Diri ke India

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-03-31/manusia-kerdil-dari-flores-menghilang-saat-datangnya-manusia-modern/1564358
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement