Kamis 31 Mar 2016 13:46 WIB

Bupati Toraja Utara Diminta tak Bedakan Suku dan Agama

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kiri) menyematkan tanda jabatan kepada Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan (tengah) dan Wakil Bupati Yosia Rinto Kadang (kanan) saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara di kantor Gubernur Sulsel
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kiri) menyematkan tanda jabatan kepada Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan (tengah) dan Wakil Bupati Yosia Rinto Kadang (kanan) saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara di kantor Gubernur Sulsel

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan yang baru saja dilantik agar mampu menjadi 'matahari' bagi masyarakat Toraja Utara yang tidak membedakan suku dan agama. "Jadilah seperti 'matahari' yang memberi manfaat bagi masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ataupun tim sukses siapa," pesan Syahrul usai melantik Kalatiku Paembonan di Makassar, Kamis (31/3).

Syahrul secara khusus menekankan bahwa tim sukses sudah harus dibubarkan, karena tugas mereka telah selesai ketika bupati terpilih. "Izinkan saya sebagai gubernur secara resmi membubarkan tim sukses yang ada," kata Syahrul yang disambut oleh tepuk tangan para hadirin.

Menurut Syahrul, Toraja Utara telah diberkahi dengan potensi industri secara alami. Alam dan adat istiadat Toraja Utara itu sudah menjadi potensi industri yang besar. Syahrul mengatkan tanpa melakukan apa-apa, orang akan datang ke Toraja Utara. "Kita hanya tinggal menjaganya," paparnya.

Gubernur mengingatkan bahwa makna pelantikan ini adalah menghadirkan rahmat dan kenyamanan bagi masyarakat adalah tugas utama pemerintah. "Jangan jadi beban, jangan jadi masalah dan bukan menyusahkan rakyat," ujarnya.

Gubernur meminta agar bupati yang baru saja dilantik mampu menghadirkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, profesional dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kita hadirkan semangat yang lebih kuat bahwa Toraja Utara akan semakin baik ke depan," ujarnya. 

(Baca Juga: Lantik Bupati Toraja Utara, Ini Pesan Gubernur Sulsel)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement