Kamis 31 Mar 2016 20:41 WIB

Titik Api Kembali Bermunculan di Bengkalis

Titik Api
Foto: Antara
Titik Api

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Titik api kembali bermunculan di lahan dan hutan di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis Drs Suiswantoro saat dikonfirmasi di Bengkalis, Kamis (31/3) mengatakan, saat ini Kabupaten Bengkalis kembali timbul titik api baru.

"Titik api baru tersebut terjadi di desa Kembung Baru Kecamatan Bantan, desa Senggoro Bengkalis, desa Wonosari dan Pulau Rupat," kata Suiswantoro.

Ia mengatakan, sebagian titik api telah berhasil dipadamkan, sementara di beberapa titik yang baru sedang ditangani oleh petugas Pemadam Kebakaran.

"Dilihat dari lokasi kebakaran sepertinya kebakaran tersebut dari sumber api yang baru, bukan dari bekas kebakaran yang lama. Kita menyayangkan hal itu," katanya.

Di Desa Kembung Baru terdapat dua titik kebakaran dan dilihat dari titik koordinat, lokasi kebakaran tersebut berada di lahan milik PT RRL dan titik api tersebut sudah berhasil dipadamkan.

Sedangkan titik api di Desa Senggoro dan Desa Wonosari serta Desa Jangkang Kecamatan Bantan juga sudah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

"Saat ini regu pemadam sedang berjibaku memadamkan karlahut di Kecamatan Rupat. Ada dua titik api di sana dan sekaran sedang dilakukan pemadaman," katanya.

Ia menjelaskan, seminggu terakhir kondisi cuaca kembali panas sehingga mudah terjadi kebakaran terlebih di lahan gambut. Untuk itu, masyarakat di daerah itu kembali diingatkan agar tidak melakukan pembakaran.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement