Jumat 01 Apr 2016 08:23 WIB

80 Persen Perempuan Australia Gunakan Nama Suami Setelah Menikah

Cincin kawin
Foto: flickr
Cincin kawin

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Lebih dari 80 persen perempuan di Australia menggunakan nama suami mereka setelah menikah. Kebiasaan ini masih diperdebatkan karena dinilai seksis.

Kepala Kajian Perempuan Universitas Flinders Associate Professor Yvonne Corcoran-Nantes mengatakan selain mayoritas perempuan setelah menikah menggunakan nama suami, hal yang sama juga berlaku bagi anak-anak mereka. Lebih dari 96 persen dari anak-anak diberikan nama ayahnya.
 
Professor Corcoran-Nantes, yang meneliti topik ini selama beberapa waktu mengatakan tradisi ini sudah berlangsung sejak lama ketika wanita hanya dianggap sebagai objek atau hak milik.
 
"Kebiasaan ini memiliki sejarah panjang dan ada kaitannya dengan warisan tradisi dan berasal dari zaman lampau ketika wanita hanya dianggap barang hak milik dan perempuan diambil atau diserahkan ke keluarga suami oleh karena itu mereka kemudian harus menggunakan nama suaminya,” kata Professor Corcoran-Nantes.
 
Dia mengatakan sementara sebagian besar perempuan Australia senang dan tidak keberatan menggunakan nama suami mereka setelah menikah, sebaliknya laki-laki sama sekali menolak mengadopsi nama istri mereka.
 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-03-31/80-perempuan-australia-gunakan-nama-suami-setelah-menikah/1564648
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement