REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana angkat bicara soal operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Mohammad Sanusi.
Pria yang akrab disapa Haji Lulung ini mengapresiasi kinerja KPK terkait kasus tersebut. Lulung bahkan mendukung langkah KPK untuk menggeledah ruang kerja Sanusi kalau memang hal itu diperlukan.
"Selama itu ada penggeledahan untuk menemui alat bukti," kata Abraham Lunggana alias Lulung di Jakarta, Jumat (1/4). (Empat Ruangan DPRD DKI Disegel KPK).
Namun Lulung belum mengetahui alasan penagkapan tersebut. Dia juga masih menunggu kabar dari KPK terkait OTT itu. "Kita belum tahu nih yang dilakukan MS," katanya.
Baca:
- Anggota DPRD DKI Ditangkap, Lulung: Kita Tunggu KPK Saja
- Politikus Gerindra Ditangkap KPK, Prabowo: Saya Kaget itu Bisa Terjadi
Lulung mengaku prihatin terhadap apa yang menimpa Sanusi lantaran sudah merugikan masyarakat. Karena itu, Lulung tidak akan ikut campur perihal kasus yang mnyangkut Sanusi. "Yah kalau saya sih udahlah bagi temen-temen yang mau kaya begitu biarin lah, yang penting saya enggak," katanya.
KPK melakukan dua kali OTT pada Kamis (31/3) tengah malam. Salah satunya, menyangkut anggota DPRD DKI asal Fraksi Gerindra Mihammad Sanusi. Sebab, Jaguar bernopol B 123 RX miliknya kini terparkir di gedung komisi KPK.