REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Pouyono mengungkapkan, dirinya belum bisa memastikan bahwa anggota DPRD DKI yang ditangkap KPK adalah Mohamad Sanusi. Namun, seandainya itu benar, menurutnya Partai Gerindra tidak akan segan untuk mengeluarkannya dari partai berlambang kepala Burung Garuda tersebut.
"Kalau benar sanksinya sudah pasti dipecat dan dikeluarkan dari Partai Gerindra," kata Arif di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (1/4). (Kader Gerindra Ditangkap KPK, Prabowo: Saya Kaget Itu Bisa Terjadi).
Arif melanjutkan, kabar yang beredar saat ini anggota DPRD DKI Jakarta yang ditangkap KPK adalah kader Partai Gerindra berinisial MS. Tetapi, banyak kader Partai Gerindra yang berinisial MS sehingga dirinya belum bisa memastikan bahwa yang ditangkap adalah Mohamad Sanusi.
"Kita belum tahu apakah MS itu Muhammad Salahudin, apakah Muhammad Solihin, kan banyak yang berinisial MS," kata Arif. M Sanusi Ditangkap dalam OTT KPK, Ini Kata Fadli Zon
Meski begitu, menurut Arif, dari kabar yang beredar, anggota DPRD DKI yang ditangkap KPK memang sudah mengarah ke Mohamad Sanusi. "Tapi pada dasarnya ini sudah mendekati 90 persen (yang ditangkap Mohamad Sanusi)," kata Arif.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) tadi malam. Dikabarkan yang diringkus tersebut adalah anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Mohamad Sanusi.