REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Mujiono mengatakan telah mengamankan seorang pelajar SMP, Sabtu (2/4). Pelajar berusia 13 tahun 6 bulan ini diamankan lantaran dugaan memprovokasi menyerang suporter Persib Bandung saat Piala Bhayangkara, Ahad (3/4) nanti.
"Ini orangnya tadi malam yang saya tangkap dan sedang diperiksa. Orang tuanya saya panggil dan dari balai masyarakat saya panggil juga untuk mendampingi. Kenapa? Yang saya tangkap ini statusnya masih pelajar SMP," ujar Mujiono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (2/4).
Mujiono mengatakan mengamankan ATB (13) di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (1/4) malam. ATB diamankan lantaran diduga melakukan tindakan memprovokasi untuk menyerang suporter Persib melalui media sosial.
"Buat the Jek kalau ada plat nomor D datang ke Jakarta pada saat final Piala Bhayangkara tolong dicegat disuruh putar balik. Kalau Viking enggak mau putar balik arah, langsung saja kita sambut dengan batu. Gue bukan Aing," ujarnya membacakan status Facebook milik ATB.
Ia mengatakan segera mengamankan ATB lantaran khawatir statusnya dapat memprovokasi pembaca. Sehingga dengan diamankannya pelajar tersebut, dapat mencegah upaya provokasi lain yang mungkin saja bisa muncul.
"Mudah-mudah ini yang terakhir, tidak ada yang provokasi dan orang yang memprovokasi," harapnya.
Selain itu Mujiono juga mengimbau seluruh rekan suporter dan masyarakat untuk tidak melakukan provokasi di media sosial, baik itu sifatnya kebencian, rasa permusuhan kepada individu, kepada kelompok, ras, agama, atau antargolongan. Juga ia menghimbau kepada semuanya untuk tidak juga memprovokasi terjadinya kekerasan baik pada orang maupun barang.