REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kota Banda Aceh bakal dibangun sebagai Kota Madani. Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengungkapkan, pihaknya hendak mengacu kepada bagaimana Rasulullah SAW mendirikan Madinah sebagai kota Madani.
"Konsep kota madani yang dicetuskan Pemerintah Kota Banda Aceh mengacu pada semangat perjuangan Rasulullah SAW membangun Kota Madinah. Sekarang tinggal kita cari bentuk dalam sejumlah bidang yang lebih sesuai untuk masyarakat kita," kata dia, Sabtu (2/4).
Misalnya, sebut dia, bagaimana mencari format memakmurkan masjid dengan segala aktivitasnya. Masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga memiliki fungsi sebagai pusat budaya dan ilmu pengetahuan serta memiliki fungsi sosial.
"Upaya mewujudkan Banda Aceh sebagai model kota madani mulai menunjukkan dampak positif. Karena itu, kami terus berupaya mengajak masyarakat mewujudkan kota madani ini," kata Illiza
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh menyatakan siap mendukung visi misi pemerintah kota mewujudkan ibu kota Provinsi Aceh itu sebagai model kota madani.
"Kami mendukung Banda Aceh sebagai kota madani. Kalau pemerintah kota membutuhkan, FISIP UIN Ar Raniry siap berkontribusi, misalnya dalam hal penajaman dan pematangan konsep," kata Dekan FISIP UIN Ar Raniry Prof DR HM Nasir Budiman MA di Banda Aceh.
Prof HM Nasir Budiman mengatakan, penjabaran tentang kemadanian dari Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal cukup menarik perhatian. Dan FISIP UIN Ar Raniry ingin menjadi bagian dalam mempercepat terwujudnya visi misi kota madani tersebut.
"Artinya, kami melihat visi misi Wali Kota menjadikan Banda Aceh sebagai model kota madani cukup bagus. Dan kami siap mendukung serta kami ingin juga berkontribusi," kata Prof HM Nasir Budiman.