REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan massa yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI), Forum Betawi Rempug (FBR), Forkabi, MMI, dan MUI mendesak untuk bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika tidak diizinkan bertemu, para pengunjuk rasa mengancam akan melakukan aksi anarkis.
Para demonstran juga mengancam akan menutup semua ruas jalan di Kuningan. "Harus anarkis dulu baru bisa masuk?" kata orator di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/4). (Demo Tangkap Ahok, Lalu Lintas Menteng-Gatot Subroto Lumpuh).
Permintaan mereka pun kemudian disambut oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Perwakilan demonstran pun kemudian diizinkan masuk ke dalam Gedung KPK.
Para demonstran mendesak KPK untuk segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka menilai Ahok telah melakukan korupsi.