Selasa 05 Apr 2016 13:44 WIB

Jokowi Janji Bangun Bandara Baru di Papua Barat

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Bandar udara (ilustrasi)
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Bandar udara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan pembangunan bandara baru di Papua Barat tahun depan. Jokowi ingin membangun bandara baru setelah mendengar laporan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bahwa Bandara Margono di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, kurang memadai.

Saat acara peresmian Pelabuhan Wasior di Kabupaten Teluk Wondama, Jonan sempat menyinggung mengenai Bandara Margono. Jonan mengatakan, bandara tersebut hanya memiliki runway sepanjang 600 meter dan tidak dapat diperpanjang lagi.

Mendengar laporan tersebut, Jokowi langsung memutuskan membangun bandara baru dengan runway lebih panjang. "Tahun depan dibangun bandara baru. Tapi, gubernur dan bupati harus menyiapkan lahan," kata Jokowi berdasarkan siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Selasa (5/4).

Jokowi mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia Timur. Hingga awal 2016, kata Jokowi, pemerintah sudah membangun tujuh bandara baru dan memugar 12 bandara di berbagai daerah, termasuk di Indonesia Timur.‎  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement