Rabu 06 Apr 2016 20:51 WIB

Malaysia Disebut Jalur Favorit Sindikat Narkotika

Narkoba (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Malaysia menjadi jalur favorit sindikat narkotika ke Indonesia dan sekitar 70 persen kasus pencegahan narkoba yang akan masuk ke Indonesia berasal dari Negara tersebut, kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

"70 Persen kasus pencegahan berasal dari Malaysia, baru sisanya dari negara lain," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Pelabuhan Cirebon, Rabu (6/4).

Menurutnya, pada tiga bulan awal tahun ini, kasus pencegahan narkoba yang akan masuk ke Indonesia meningkat dari tahun sebelumnya.

Walaupun tidak merinci secara pasti, tapi ia menyebutkan ada peningkatan 230 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Disatu sisi hal ini dianggap positif, karena berhasil melakukan pencegahan, tapi disisi yang lain, ini bentuk peringatan kepada warga Indonesia untuk lebih waspada terhadap peredaran Narkoba," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Bambang menyebutkan, Bandara Soekarno Hatta menjadi pintu masuk yang paling banyak ditemukan kasus Narkoba yaitu sebanyak enam kasus selama 2016.

Pintu masuk lainnya yang patut diwaspadai adalah Batam, Jakarta, Tanjung Balai, Bandung dan Medan. "Untuk tahun ini saja, sudah ada enam kasus narkoba yang akan diselundupkan melalui Bandara Soekarno Hatta," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement