Jumat 08 Apr 2016 22:57 WIB

Surya Paloh: Partai Pendukung Pemerintah Jangan Gaduh Reshuffle

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh.
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengingatkan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak membuat kegaduhan mendorong reshuffle dan memperebutkan jatah kursi kabinet.

"Esensi dari partai pendukung pemerintah adalah konsisten memberikan dukungan," kata Surya Paloh melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (8/4).

Surya menegaskan partai pendukung pemerintah berkewajiban mengawal dan mendukung program dan kinerja roda pemerintahan. Disampaikan pengusaha media massa itu, para petinggi partai politik pendukung Jokowi-JK agar tidak memperkeruh suasana yang mendorong perombakan susunan kabinet.

"Dorongan-dorongan (reshuffle) itu secara tidak langsung mempengaruhi kinerja pemerintahan," tutur Surya.

Namun Polda menambahkan partai politik berhak mengkoreksi program pemerintah yang belum memberikan efek positif bagi rakyat dengan cara penyampaian yang arif dan bijaksana. Terlebih persoalan yang dihadapi pemerintah untuk mengatasi permasalahan Bangsa Indonesia cukup besar dan tidak mudah, sehingga perlu dukungan.

Paloh juga tidak akan mempermasalahkan jika Presiden Jokowi mengambil keputusan mengganti menteri yang berasal dari Partai Nasdem. Hingga sekarang, Surya mengaku belum diajak bicara Presiden terkait isu rencana pergantian susunan kabinet menteri.

Pernyataan Surya itu menanggapi beredar isu dan sejumlah nama susunan menteri yang akan diganti Presiden Jokowi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement