Sabtu 09 Apr 2016 03:02 WIB

Ada Harry Potter dan Winny the Pooh dalam Panama Papers

Rep: C37/ Red: Achmad Syalaby
ilustrasi tax haven
Foto: socialinvestigations.blogspot.com
ilustrasi tax haven

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Dalam bocoran dokumen finansial The Panama Papers, terdapat 11,5 juta nama  yang menggunakan jasa firma hukum ini untuk menyimpan uang di tax havens. Beberapa nama-nama di dokumen tersebut bahkan ada yang disamarkan menjadi tokoh film, seperti Harry Potter, Winny the Pooh dan Daniel Radcliffe.

Nama-nama orang di dalam dokumen tersebut disinyalir merupakan orang kaya yang menyimpan dananya di perusahaan offshore demi menghindari pajak di negara perusahaan tersebut.  Salah satu pengacara asal Swiss, Sandro Hangartner, salah satu bos dari Mossack Fonseca, menceritakan percakapan dengan seseorang yang bekerja untuk penasehat sebuah perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Luksemburg lewat email pada 2014 lalu.

Orang tersebut mengatakan kepadanya bahwa klien Italia-nya akan berusaha keras agar tidak tertangkap saat bertransaksi dengan perusahaannya. "Dia mengutip pengurangan bisnis offshore adalah karena tekanan dari pemerintah Italia mengejar klien. Dia pernah mendengar bahwa otoritas fiskal akan melihat apa yang mobil yang Anda kendarai, jika Anda pergi ke Swiss,  sehingga klien takut."jelas Hangartner dilansir dari The Guardian, Sabtu (9/4).

Biasanya, ia menambahkan, klien akan menutupi jejak mereka dengan menggunakan perusahaan Panama untuk membeli sebuah perusahaan Luxemburg, untuk kemudian membeli aset di Italia. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, orang kaya itu akan "sering menggunakan nama panggilan" saat menelepon kantornya.

Untuk membantu, Mossack Fonseca menawarkan pelayanan kantor virtual bagi para nasabahnya itu.  Untuk 1.500 dolar AS per tahun, perusahaan akan menyiapkan akun email palsu, menggunakan domain tradedirect.biz. Klien kaya bisa menggunakan nama anonim yang sengaja diciptakan. Contohnya saja Harry Potter, Winnie the Pooh dan Daniel Radcliffe, yang tentu saja bukan nama asli.

Pada  Mei 2008, "Harry Potter" khawatir tentang transfer bank ke salah satu perusahaan offshore-nya, Winterbotham Trust, yang terletak di ibu kota Bahama. Dia mengirim email: "Apakah Anda melihat uangnya?"

Kemudian, pengelola aset Mossack Fonseca - penasihat investasi perusahaan - menjawab dengan kabar baik bagi orang dengan nama samaran bocah penyihir itu. "Ya Harry, uang itu diterima (25.000 dolar AS)."

Firma ini juga menganjurkan akun "perdagangan langsung" untuk pemilik berbasis Cheshire dari yayasan Panama pribadi. Dalam mendirikan yayasan lepas pantainya, pemilik bersikeras menjalankan prinsip total anonim bagi klien.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement