Sabtu 09 Apr 2016 18:05 WIB

PPP Kubu Djan Faridz Dukung Yusril Maju Cagub DKI Jakarta

Rep: Agus Raharjo/ Red: Hazliansyah
Yusril Ihza Mahendra
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Silaturahim bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra ke Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berbuah manis.

PPP akhirnya sepakat mendukung Yusril sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di pemilihan kepala daerah serentak tahun 2017 nanti.

Ketua Umum PPP, Djan Faridz mengatakan Yusril merupakan sosok potensial untuk dapat memimpin DKI Jakarta. Sebab, Yusril sudah memiliki pengalaman dan memahami hukum tata negara serta manajemen anggaran dan birokrasi.

Terlebih, posisi Yusril sebagai Ketua Umum PBB sangat memberi kontribusi besar dalam komunikasi politik dengan partai politik lain.

PPP menjadi partai yang pertama kali menyampaikan dukungan pada Yusril terkait pencalonannya di pilkada. Bahkan selain mendukung, Djan Faridz mengaku siap untuk menjadi juru bicara dari pengacara senior tersebut.

“Bukan hanya mendukung, saya bersedia menjadi juru bicara beliau (Yusril) setiap saya diperlukan, setiap beliau butuh saya akan siap,” tegas Djan Faridz usai menemui Yusril di kediamannya, Sabtu (9/4).

Djan mengatakan, PPP DKI Jakarta solid untuk mendukung majunya Yusril sebagai calon Gubernur. Bahkan, ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung) yang digadang akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta juga sudah bersikap realistis dengan keberadaan Yusril.

Dalam pertemuan dengan Yusril, Djan Faridz ditemani Lulung. Menurut Djan, Lulung bahkan sudah bersedia untuk menjadi tim sukses Yusril untuk melawan pejawat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

Sebelumnya, PPP memang menegaskan akan mengutamakan untuk mengusung kadernya sendiri dalam pertarungan menuju DKI 1. Namun, Djan mengatakan kalau elektabilitas dan popularitas Lulung kalah dibanding Yusril, maka PPP akan realistis dan mendukung serta mengusung Yusril.

“Lulung sepakat ikut kebijakan PPP, kita lihat nanti kalau memang elektabilitas (Lulung) lemah dia siap menjadi tim sukses Yusril,” tutur Djan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement