REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan terpilih Romahurmuziy atau Romi berkomitmen mengajak kader yang masih berseberangan untuk segera bergabung.
"Kami tidak akan menutup pintu, kami mengajak para pihak (kubu lain) yang mungkin sampai detik ini tinggal sedikit untuk kembali bersama PPP," ujar Romi saat dijumpai di sela-sela agenda Muktamar VIII, Sabtu (9/4) malam.
Menurut dia, kepengurusan PPP yang baru terpilih untuk masa periode 2016-2021 merasa perlu untuk tetap terbuka karena untuk mengurus partai perlu kerja sama para kader dan anggota. Ia juga akan mengajak Ketua Umum PPP versi muktamar Jakarta Djan Faridz untuk turut bergabung dengan kepengurusan PPP yang baru.
"Sesungguhnya seluruh pengurus PPP dari kubu Djan Faridz hadir di muktamar ini, saya akan mengajak beliau juga," katanya.
Romi resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk periode kepengurusan 2016-2021 tanpa melalui pemungutan suara atau secara aklamasi.
Dalam pemilihan yang dilangsungkan dalam kegiatan Muktamar VIII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu, sebanyak 1.062 anggota PPP menyatakan setuju Romi memimpin partai berlambang Kakbah tersebut.