REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi muda Partai Golkar menggalang iuran untuk mendanai penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang bersih, akuntabel dan bermartabat.
"Penyelenggaraan Munaslub tentu membutuhkan ongkos yang tidak sedikit. Karena itu kami generasi muda Golkar menyerukan budaya kebersamaan semua kader untuk secara bersama-sama berkontribusi menanggulangi biaya dan pembiayaan Munaslub Partai Golkar sesuai kemampuan masing-masing," ujar anggota generasi muda Golkar Andi Sinulingga melalui keterangan tertulis, Rabu (13/4).
(Baca juga: Jadi Caketum Golkar Harus Setor Rp 20 Miliar)
Andi menekankan pembiayaan Munaslub tidak boleh bergantung kepada pemerintah, cukong, korporasi, atau satu-dua orang kader saja yang kelak berpotensi menjadi sandera bagi partai dalam menjalankan peran-peran strategisnya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Dia mengingatkan Munaslub Partai Golkar yang akan segera digelar 7 Mei 2016 merupakan jawaban paling berhakikat dari sebuah organisasi politik yang dirundung konflik dan terancam perpecahan. Menurut dia, hakikat selanjutnya adalah meminimalisasi benih-benih perpecahan itu dengan penyelenggaraan Munaslub yang demokratis, rekonsiliatif, berkeadilan, bersih dan akuntabel.
"Penggunaan instrumen uang yang tidak terkontrol dalam berkompetisi memperebutkan kursi Ketua Umum dapat menenggelamkan kualitas dan merendahkan kehormatan berorganisasi dan berpolitik Partai Golkar di mata dan pikiran publik masyarakat pemilih," jelas dia.
Karena itu generasi muda Partai Golkar menyerukan kepada semua kader partai beringin di seluruh Indonesia secara nyata mendonasikan kontribusi perjuangannya pada penyelenggaraan Munaslub bersih, akuntabel dan bermartabat.
"Donasi yang diberikan bisa ditransfer melalui rekening Bank Mandiri, dengan nomor rekening 9000-2781-4434 a/n Chairul Shahbana Tarigan. Jika ada kader yang ingin menyumbang mohon disertakan tanda terima kepada saudara Mirwan BZ. Vauly atau Banna Tarigan," ujar Andi.
Munas Golkar akan dihelat 7-8 Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum. Sejumlah nama yang belakangan sudah menyatakan siap maju antara lain, Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, Zaki Iskandar dan lain-lain.