REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Kerajaan Inggris akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Mereka akan mendiskusikan upaya lebih memperkuat hubungan kerja sama bilateral kedua bangsa maritim itu.
"Menurut rencana, rombongan Presiden tiba Senin (18/4) sore, untuk mengawali lawatan kunjungan kerjanya di London, Inggris sampai 20 April mendatang yang merupakan bagian dari kunjungan keliling Eropa," kata Minister Counsellor Pensosbud KBRI London, Dino Kusnadi di London, Senin (18/4).
Pada hari Selasa, Presiden Jakowi dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Inggris David Cameron. Selain mendiskusikan upaya memperkuat hubungan kerja sama bilateral, mereka juga membahas peningkatan hubungan politik, ekonomi dan sosio-budaya antarkedua bangsa.
Selain itu, Jokowi juga akan menyampaikan pidatonya di hadapan Parlemen Inggris dan para delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yakni Organisasi Internasional Maritim (International Maritime Organization, United Nations) yang berpusat di London.
Presiden akan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan investasi, budaya toleransi, pendidikan, pengorganisasian ajang olahraga, serta industri kreatif di Inggris Raya, yang merupaka satu dari ekonomi terkuat di Eropa.
Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Menteri Koordinasi Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Sekretaris Kabiinet Pramono Anung.