Senin 18 Apr 2016 21:07 WIB

Motif Pembunuhan Wanita Hamil di Cikupa Diduga karena Asmara

Rep: C30/ Red: Karta Raharja Ucu
Korban mutilasi
Korban mutilasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Motif asrama diduga menjadi dasar dimutilasinya Nur Astiah, janda yang sedang hamil tujuh bulan. Jenazah Nur ditemukan tanpa dua tangan dan kaki serta kepala nyaris terpisah dari badan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cikupa, Tangerang.

Saat ditemukan, bagian-bagian tubuhnya ditemukan di dalam karung di daerah Tigaraksa, Tangerang. Panit Unit II Subdit Umum, AKP Rovan mengatakan korban pernah tinggal satu kontrakan selama dua bulan dengan Kusmayadi alias Agus bin Dulgani yang kini buron.

"Dugaan sementara karena hubungan asmara," ujar Rovan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/4).

Namun Rovan masih belum yakin alasan pembunuhan sebenarnya. Menurut dia modus pembunuhan akan terungkap setelah polisi mengamankan Agus.

Agus menjelaskan, korban kehilangan nyawa karena terluka di bagian kepala. Luka yang disebabkan pukulan benda tumpul itu membuat korban kehabisan darah.

"Diperkirakan korban meninggal Ahas (10/4) malam. Dipotong tangan, badan sama leher," ujar Rovan.

Korban adalah janda beranak satu yang sebelumnya bekerja di rumah makan Padang di Cikupa. Setelah korban berhenti, Agus diketahui sempat bekerja di rumah makan Padang tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement