Kamis 21 Apr 2016 14:35 WIB

Banjir Jakarta, Jangan Salahkan Ahok!

Anak-anak warga sekitar Kali Strada kawasan Pejaten bermain di numahnya yang terendam air banjir setelah hujan deras yang melanda Jakarta Selatan, Kamis (21/4). (Republika/ Yogi Ardhi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Anak-anak warga sekitar Kali Strada kawasan Pejaten bermain di numahnya yang terendam air banjir setelah hujan deras yang melanda Jakarta Selatan, Kamis (21/4). (Republika/ Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pegiat di dunia Twitter menyuarakan protes terhadap banjir yang terjadi di Jakarta saat ini. Para netizen mempertanyakan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kerap menyalahkan pihak lain ketika banjir terjadi.

Gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut sebelumnya menunjuk pasangnya laut sebagai penyebab banjir hari ini. Dia menjelaskan,genangan yang terjadi di banyak wilayah di Jakarta pagi hari tadi terjadi karena turunnya hujan bertepatan dengan laut pasang.

"Saya udah pernah ngomong berkali-kali. Kalau hujan bertepatan dengan laut pasang, Jakarta akan tergenang," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis ini. (Baca: Ini Penjelasan Ahok Soal Banjir Jakarta).

Kontan saja, komentar Ahok membuat para Netizen tergelitik. Contohnya Ferry Koto. Lewat akun @ferrykoto, dia pun mencicit. "Hanya A Hok yg bisa begini. Nantang Hujan>>Hujan Datang>> Banjir >> Ngeles >> Salahkan Laut >> Tetap Dipuji, #Dzalim."

Aktor serbabisa Sudjiwo Tejo pun mencuit soal reaksi gubernur terhadap banjir Jakarta hari ini. "Ya banjir Jakarta ini kalau nggak salah Soekarno, mungkin salah Belanda maupun VOC…pokoknya jangan nyalahin pemimpin sekarang."

Akun Lilis Nur Kusuma lewat akun @liliskusuma pun mengeluhkan sejumlah persoalan Jakarta semasa kepemimpinan Ahok. Penggusuran..banjir..macet..pengemis..sampah..pemukiman kumuh..sekolah rusak..pengangguran..transportasi umum jelek ..jakarta oh jakarta."

Hujan lebat mengguyur wilayah di beberapa kawasan Jakarta, Depok hingga Bogor sepanjang Rabu (20/4) malam hingga Kamis (21/4) pagi. Akibatnya, beberapa wilayah di ibu kota kembali mengalami banjir.

Akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, informasi #Banjir sejak 04.03 terjadi di wilayah jalan Gatot Subroto, depan Kemenakertrans setinggi 20-30 sentimeter. (Baca: Banjir Genangi Sejumlah Jalan di Jakarta).

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement