Kamis 21 Apr 2016 18:17 WIB

Airin Minta Fly Over Gaplek Mulai Dibangun

Rep: c35/ Red: Nidia Zuraya
Airin Rachmi Diany
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Airin Rachmi Diany

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pembangunan fly over Gaplek, Tangerang Selatan (Tangsel) masih terhambat pembebasan lahan yang belum tuntas. Kendati demikian, hingga saat ini semakin banyak bidang lahan yang sudah bisa dibebaskan. 

"Dari 110 total bidang lahan masih ada 16 bidang yang masih kasasi di Mahkamah Agung (MA). Namun ada lima pemilik bidang yang sudah mencabut gugatannya dan minta dibayarkan," kata Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Tangsel Heru Agus Santoso kepada Republika, Kamis (21/4).

Lima bidang tanah tersebut, meskipun sudah mencabut gugatannya, hingga saat ini masih menunggu proses pencabutan sesuai prosedur dari MA. Sementara Heru tidak dapat memprediksi kapan proses tersebut dapat diselesaikan. Mengingat itu adalah wewenang dari MA yang tidak bisa diotak-atik oleh pihak Pemkot Tangsel. 

Ada pula lima lahan yang saat ini masih di Pengadilan Negeri. Hal itu karena kelima lahan tersebut masih dalam persengketaan kepemilikan. Selain itu ada pula lahan yang masuk dalam daftar sita Kementerian Keuangan yang menjadi pekerjaan rumah bagi Bagian Pertanahan Sekda Tangsel untuk segera diselesaikan,yang kurang lebih sekitar lima lahan. Sementara terdapat enam bidang yang masuk sebagai jaminan pinjaman di bank. 

Heru mengaku pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak perbankan tersebut. Namun hingga saat ini masih belum mendapatkan jawaban dari pihak perbankan. Kendati demikian dia meyakini kesulitan terbesar dalam upaya pembebasan lahan tersebut adalah menunggu kasasi dari MA. 

Sementara pada kesempatan lain Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany juga berharap agar pembangunan fly over Gaplek tersebut dapat dilakukan pada tahun ini. Mengingat rencana tersebut sudah ada sejak tiga tahun lalu dan pembebasan lahan juga sudah dilakukan sejak 2013.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement