REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG -- Dua kecamatan di Kabupaten Pandeglang, yakni Angsana dan Cibaliung direndam banjir akibat meluapnya sungai di daerah itu menyusul hujan deras yang terjadi dalam dua hari terakhir ini.
"Kita mendapat laporan kalau saat ini terjadi banjir di Angsana dan Cibaliung, dan kami sudah mengirimkan logistik, di antaranya sembako sebanyak 250 paket," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Lilis Sulistiyati ketika dikonfirmasi di Pandeglang, Sabtu (23/4).
Semua logistik yang dikirim untuk membantu para korban banjir sudah berada di kantor kecamatan setempat, dan tinggal didistribusikan saja."Semuanya sudah di kantor kecamatan, dan kami terus memantau dan menunggu perkembangan dari personel yang saat ini sudah berada di lapangan," ujarnya.
Sementara Sekretaris BPBD Pandeglang Fadjri Jaffar menyatakan terus memantau daerah rawan banjir, menyusul seringnya tujun hujan dengan intensitas lebat di daerah itu. "Kita terus memantau daerah-derah yang rawan bajir, dan kami siaga 24 jam," ucapnya.
Ia juga menyatakan, telah mengirimkan bantuan dan personel ke Kecamatan Angsana dan Cibaliung untuk untuk membantu para korban bajir di dua kecamatan tersebut.
"Di lokasi banjir sudah ada personel, dan kami melihat perkembangan karena khawatir akan meluas ke kecamatan lain, terutama Picung dan Patia," ujarnya.
Ia juga menyatakan, saat ini sudah membentuk sembilan posko pada beberapa titik untuk memaksimalkan penanganan banjir. Fadjri menyatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, potensi hujan deras di Pandeglang masih tinggi dan akan beralih ke wilayah Kabupaten Serang.
"Adanya hujan deras wilayah Kabupaten Serang juga akan diwaspadai karena berdampak ke beberapa wilayah Pandeglang yakni Kecamatan Jiput, Pulosari, dan Mandalawangi," ujarnya.
BPBD, kata dia, telah meminta para camat di daerah rawan banjir untuk terus memantau dan segera melaporkan jika terjadi banjir. Petugas BPBD yang selalu siaga akan langsung turun untuk melakukan penanggulangan dan pertolongan.