Rabu 27 Apr 2016 02:35 WIB

Puan: Pembangunan Karakter Bangsa Penting

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memberikan kata sambutan sesaat sebelum membuka rapat kordinasi bidang kemaritiman PDIP di Jakarta, Ahad (24/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memberikan kata sambutan sesaat sebelum membuka rapat kordinasi bidang kemaritiman PDIP di Jakarta, Ahad (24/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengajak semua pihak bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu upayanya, yakni dengan pembangunan karakter bangsa dengan melanjutkan cita-cita Soekarno atau Bung Karno.

"Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah pembangunan karakter bangsa atau nation and character building seperti yang sering digelorakan oleh Bung Karno pada HUT RI, 17 Agustus 1966," kata Puan dalam acara Peringatan Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-43, yaitu Seminar Nasional dengan tema “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” di Komplek Parlemen Jakarta, Selasa (26/4).

Ia menjelaskan, membangun suatu negara, ekonomi, teknik, pertahanan, berlandaskan pada membangun jiwa bangsa. Sehingga, menurutnya, yang paling penting yakni keahlian yang dilandaskan pada jiwa  besar. "Jika tidak, maka tidak akan dapat mungkin mencapai tujuannya. Inilah perlunya, sekali lagi mutlak perlunya, nation and character building," ujarnya.

Menurut Puan, pendidikan yang paling diharapkan untuk mewujudkan dalam mensukseskan pembangunan karakter bangsa. Sehingga, dapat terbentuk kualitas pribadi dan warga negara berkarakter yaitu manusia Indonesia yang mendasarkan cipta, rasa, karsa dan karya berlandaskan pada kepribadian, kebudayaan Indonesia, Pancasila serta semangat gotong royong.

Baca juga, Puan Rekatkan Kembali Silaturahim Keluarga Sukarno dan Muhammadiyah.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement