REPUBLIKA.CO.ID, BURSA -- Seorang perempuan meledakkan diri di sebuah distrik bersejarah Turki, Rabu (27/4). Tidak ada korban tewas dalam insiden tersebut kecuali pelaku.
"Satu-satunya kematian adalah dirinya sendiri," kata kontributor Aljazirah, Sue Turton, di Istanbul. Menurut dia, pelaku meledakkan diri sambil menyerang jamaah yang berkumpul di sekitar Masjid Agung. Insiden terjadi di Bursa.
Menurut Menteri Kesehatan Turki Mehmet Muezzinoglu, pelaku berusia masih muda, sekitar 25 tahun. Hanya beberapa bagian tubuhnya yang masih utuh setelah ledakan.
Muezzinoglu mengatakan, sebanyak 13 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Tidak ada satu pun dalam kondisi kritis. Sebanyak tujuh orang lainnya menerima perawatan karena gangguan pendengaran pascaledakan.
Gubernur Bursa Munir Karaloglu mengatakan, otoritas masih mencari tahu identitas dan keterkaitan pelaku pada kelompok ekstremis. Sebelumnya, dilaporkan ada dua pelaku lain yang melarikan diri. Namun, Karaloglu menyangkalnya.
Lokasi kejadian merupakan tempat yang padat wisatawan. Area ini adalah rumah bagi masjid era Usman. Pemerintah menduga serangan ini didalangi ISIS. Namun, belum ada klaim dari kelompok mana pun.
Baca juga, Bom Meledak Dekat Masjid Biru Turki Orang Tewas.