Kamis 28 Apr 2016 15:20 WIB

Dewie YL Diganti Mukhtar Tompo

Mantan anggota DPR Dewie Yasin Limpo bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/3).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Mantan anggota DPR Dewie Yasin Limpo bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Aktivis asal Jeneponto Sulawesi Selatan dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Mukhtar Tompo bakal dilantik menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 dalam Sidang Paripurna DPR di Jakarta, Jumat (20/4), menggantikan Dewie Yasin Limpo.  Menurut Mukhtar Tompo pelantikan tersebut merupakan amanah yang akan ia emban dengan penuh tanggung jawab.

"Dengan segala daya upaya serta kerja keras saya ingin amanah ini bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat, umat, bangsa dan negara," ujar mantan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel itu, Kamis (28/4).

Acara pelantikan rencananya akan dipimpin oleh Ketua DPR RI Ade Komarudin. Mukhtar maju sebagai calon legislatif di Dapil 1 Sulawesi Selatan pada Pemilu 9 April 2014.

"Saya ingin berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang selama ini senantiasa memberikan dukungan dan doa atas perjuangan ini. Pelantikan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar," katanya.

Mantan aktivis HMI ini mengatakan komitmen untuk bekerja lebih keras demi kepentingan masyarakat merupakan ikrar sekaligus ikhtiar membawa perubahan yang lebih baik. Ia juga mengatakan sebagai orang baru di DPR ia berupaya untuk cepat beradaptasi apalagi dengan pimpinan baru DPR RI yang menghendaki produktivitas DPR dapat meningkatkan dan lebih baik.

"Sebagai anak muda, saya akan banyak belajar dari para senior serta menjalankan tugas sebagai anggota DPR yang sanggup memberikan kontribusi terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah," kata mantan Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Pesantren DDI Kassi Jeneponto itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement