Kamis 28 Apr 2016 23:55 WIB

Generasi Muda Indonesia Diminta Bersihkan Propaganda Khilafah

Red: Fernan Rahadi
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas meyampaikan paparannya pada Dialog Pencegahan Faham Radikal Terorisme dan ISIS bagi Pemuda Ansor se- Jawa Tengah di Balai Diponegoro, Semarang, Kamis (28/4).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas meyampaikan paparannya pada Dialog Pencegahan Faham Radikal Terorisme dan ISIS bagi Pemuda Ansor se- Jawa Tengah di Balai Diponegoro, Semarang, Kamis (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Ketua Umum GP Ansor H Yaqut Cholis Qoumas meminta generasi muda Indonesia, khususnya anggota GP Ansor, untuk membersihkan propaganda khilafah yang dilakukan pihak-pihak yang ingin mendirikan negara sendiri. Upaya itu adalah aksi nyata dalam melawan propaganda radikalisme dan terorisme untuk menyelamatkan NKRI dari ancaman perpecahan.

“Jangan ragu, turunkan saya propaganda khilafah dengan spanduk-spanduk di berbagai tempat. Khilafah jelas melawan NKRI, sehingga siapapun yang bermaksud mendirikan khilafah, maka generasi muda Islam dan Ansor siap menghadapi. NKRI bagi kami harga mati,” kata Yaqut Cholis Qoumas pada Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Pemuda Ansor se-Jawa Tengah di Aula Sudirman, Kodam VII/Diponegoro, Semarang, dalam siaran persnya, Kamis (28/4).

 

Lebih luasnya, Yaqut Cholis Qoumas siap mengerahkan anggotanya untuk melindungi NKRI. Ia juga meminta seluruh ‘pasukan’-nya untuk terlibat aktif dalam upaya menjaga NKRI dari ancaman radikalisme dan terorisme.