Kamis 28 Apr 2016 23:28 WIB

Pengedar Uang Palsu Ditangkap

Petugas memperlihatkan barang bukti uang palsu pecahan seratus ribu rupiah.
Foto: Antara
Petugas memperlihatkan barang bukti uang palsu pecahan seratus ribu rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA -Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kolaka, Sultra membekuk empat orang tersangka sindikat pengedar uang palsu di wilayah Kecamatan Tanggetada, Kamis.

Kasat Reskrim Polres Kolaka AKP Dennis Arya Putra mengatakan penangkapan keempat sindikat pengedar uang palsu itu dari laporan masyarakat di daerah tersebut. "Tersangka membelanjakan upal itu di salah satu warung milik warga dengan pecahan Rp100 ribu," katanya.

Dari hasil laporan warga itu kata dia, pihak kepolisian melakukan pengembangan dan menangkap salah seorang pelaku inisial B dengan barang bukti lima lembar uang palsu pecahan seratus ribu.

"Dari penangkapan itu pihak kepolisian langsung melakukan penggrebekan di tempat mereka membuat uang palsu itu," ungkap Dennis.

Dalam penggeledahan itu lanjut Dennis ditemukan sekitat 39 lembar uang palsu pecahan seratus ribu yang siap diedarkan di masyarakat."Mereka ini adalah sindikat pengedar dan pembuat uang palsu," jelasnya.

Hasil penggeledahan itu kata Dennis polisi menahan lima tersangka namun satu di antaranya masih di bawah umur sehingga tidak dilakukan penahanan. "Pihak polisi hanya menahan empat orang tersangka karena satu masih di bawah umur karena hanya disuruh mengedarkan saja," jelasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement