REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Kehidupan, ambisi, dan kepercayaan lebih dari 40 anggota komunitas Muslim di Brisbane telah menjadi sorotan dalam sebuah proyek baru yang bertujuan untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam dan para pemeluknya.
Pemenang penghargaan fotografer dokumenter, Matt Palmer mewawancarai dan memotret 41 Muslim yang tinggal di ibu kota negara bagian Queensland untuk proyek online, yang berjudul Faces of Islam (Wajah-Wajah Islam). Selama tiga hari di awal bulan ini, ia duduk dengan anak-anak, pekerja komunitas, pengacara, dokter, seorang tetua adat dari Pulau Thursday, dan banyak lainnya.
Mereka berbagi cerita dan wawasan seperti perjalanan mereka ke Australia, jenis musik yang mereka dengarkan, dan bagaimana mereka mengatasi kematian orang yang dicintai. Matt berharap, proyek ini akan membantu mengklarifikasi stereotip salah yang selama ini beredar, dan berbagi pengalaman yang sama.
"Setelah serangan Paris tahun lalu, ada banyak informasi yang salah tentang Muslim," kata fotografer berusia 32 tahun ini.
Ia menuturkan, "Saya lelah mencoba untuk berdebat dengan orang-orang atau memberikan mereka informasi yang benar jadi saya pikir 'apa yang bisa saya lakukan sebagai seorang fotografer untuk membantu, bukan hanya komunitas Muslim, tapi seluruh masyarakat dan mungkin menunjukkan sisi yang berbeda kepada mereka bahwa masyarakat mungkin tak mengharapkannya?" katanya.
Dari sana, ide tersebut lahir, tapi dibutuhkan beberapa bulan sebelum ide itu berkembang menjadi apa yang telah terwujud sekarang ini.