REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Dua warga Kota Bogor, Jawa Barat mengalami luka saat terjebak di Sungai Ciliwung yang arusnya secara tiba-tiba naik setelah diguyur hujan lebat di kawasan Puncak, Sabtu (30/4).
"Dua orang ini terjebak di Sungai Ciliwung saat sedang mencari batu akik untuk dijual," kata anggota BPBD Kota Bogor, Djaya Thoha.
Indentitas kedua warga tersebut bernama Ronald (42 tahun) warga Lawang Gintung RT 01/RW 04, Kecamatan Bogor Selatan, mengalami luka akibat benturan arus sungai saat dievakuasi, korban kedua bernama Mano (35 tahun) warga Kelurahan Sindang Rasa, Kecamatan Bogor Timur.
"Keduanya berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan BPBD, Tagana dan dibantu oleh warga," katanya.
Ia mengatakan, kedua warga tersebut terjebak arus Sungai Ciliwung yang tiba-tiba naik menyerupai air bandang yang menerjang keduanya ketika sedang mencari batu akik untuk dijual. Saat kejadian curah hujan di kawasan Puncak cukup tinggi yang menyebabkan arus sungai meningkat tajam.
"Saat kejadian ketinggian Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mencapai 120 cm," katanya.
Beruntung keduanya berhasil diselamatkan, sekitar pukul 18.30 WIB, berkat kerja sama petugas BPBD, Tagana, Polmas dan dibantu oleh warga. Keduanya dievakuasi dan mendapatkan perawatan akibat luka yang dialaminya.