REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto juga ikut menyatakan keinginannya membawa Partai Golkar mendukung pemerintah jika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.
"Memang sudah saatnya Partai Golkar bermitra dengan pemerintah Jokowi-JK," ujar Novanto seusai acara sosialisasi Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta, Senin (2/5).
Novanto mengatakan membawa Golkar menjadi mitra pemerintah akan memberi manfaat bagi Golkar karena bisa berkontribusi dalam pembangunan. Novanto juga berharap agar setiap calon tetap melakukan persaingan secara adil, dengan mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan panitia dan disahkan dalam pleno DPP Partai Golkar.
Sebelumnya sejumlah bakal calon Ketua Umum Golkar juga menyatakan keinginannya membawa Golkar menjadi mitra pemerintah, seperti Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, Priyo Budi Santoso dan lainnya.
Rapat pleno DPP Partai Golkar memutuskan penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar di Bali pada 23-26 Mei 2016. Rapat pleno juga menyepakati membebankan iuran Rp1 miliar bagi para calon ketua umum Golkar untuk pembiayaan Munaslub.
Para bakal calon Ketua Umum yang disebut akan maju antara lain, Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Hutomo Mandala Putra, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, dan Wati Amir.