REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, akhirnya resmi mendaftarkan diri maju dalam bursa pemilihan bakal calon Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mendatang.
Pada saat mendaftar, Priyo didampingi politikus yang pada saat konflik mendapat julukan 'Golkar Putih' Hajrianto Tohari. Politikus senior ini merupakan ketua pengarah tim sukses mantan Wakil Ketua DPR tersebut.
Priyo dan rombongan tim suksesnya pun langsung diterima oleh Ketua Komite Pemilihan Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Rambe Kamarulzaman. Merasa terpanggil lantaran derasnya dukungan dari daerah, Priyo akhirnya bersedia maju dalam bursa pemilihan bakal calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
Priyo pun berjanji bakal mampu menyatukan Golkar, yang diterpa konflik kepengurusan selama setahun terakhir. "Tidak banyak hal yang bisa saya tawarkan, tapi hanya tekad menawarkan harapan baru kebangkitan Partai Golkar," ujar Priyo di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (4/5).
Selain itu, Priyo menilai, Munaslub merupakan salah satu momentum terbaik dan menjadi ajang perbaikan untuk kembali menyatukan Partai Golkar. Priyo pun mengapresiasi pembentukan sejumlah komite, salah satunya adalah komite etik, yang dilakukan oleh Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar.
Bahkan, bukan tidak mungkin, pembentukan komite-komite ini dapat diterapkan pada musyawarah nasional berikutnya. ''Saya betul-betul berharap semua komite yang kami bentuk atas kesadaran ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Saya percaya kalau baik, ini bisa menjadi model dan contoh yang baik,'' tuturnya.
Sementara ketua pengarah timses Priyo, Hajrianto Tohari, mengungkapkan, sebagai salah satu politisi muda Partai Golkar, Priyo dianggap sudah memiliki pengalaman, sikap, dan kecakapan politik. Hal ini dibuktikan Priyo saat masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR pada periode 2009 hingga 2014.
''Priyo Budi Santoso telah menunjukan kecakapannya sebagai pimpinan DPR. Untuk itu saya yakin, dia juga memiliki kecakapan memimpin Partai Golkar. Dalam pandangan saya, ini (langkah Priyo maju sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar) merupakan keberanian politik,'' ujar Hajrianto.
Di bursa bakal calon ketua umum Partai Golkar, Priyo akan bersaing dengan sejumlah nama-nama lain. Sebelumnya, Komite Pemilihan Panitia Pengarah Munaslub telah menerima pendaftaran dari sejumlah kader Partai Golkar, antara lain Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo, dan Aziz Syamsudin.