REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pelaku pemerkosa dan pembunuh Yuyun, siswa SMP Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, sampai kini masih buron. Bahkan, hingga saat ini, pihak kepolisian baru mengetahui identitas, tetapi belum menemukan tanda-tanda keberadaan dua pelaku tersebut.
"Kalau yang dua identitasnya sudah kita pegang, tapi keberadaannya masih kita cari dan belum ada tanda-tanda," kata Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno kepada Republika.co.id, Jumat (6/5).
Sudarno melanjutkan, dari ke-12 pelaku yang sudah berhasil ditangkap, tujuh diantaranya sudah dituntut dipengadilan dengan tuntutan 10 tahun penjara. Sementara itu, lima orang lainnya masih dalam tahap pemberkasan.
"Kalau yang lima masih pemberkasan, doakan segera selesai biar cepet P21 (pelimpahan berkas) agar lima orang ini bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan," ucap Sudarno.
Yuyun (14 tahun), siswi kelas II SMPN 5 Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh 14 pemuda pada 2 April 2016. Sebanyak 12 orang pelaku sudah ditangkap polisi dan beberapa di antaranya disebutkan masih berusia di bawah umur.