Ahad 08 May 2016 04:58 WIB

Komunitas Perempuan Lebak Kecam Pembunuhan Y

Kasus pemerkosaan (ilustrasi)
Foto: wonderslist.com
Kasus pemerkosaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Komunitas perempuan Kabupaten Lebak, Banten, mengecam pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Y (14 tahun), siswi SMP asal Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Bengkulu.

"Kami menilai pelaku sangat biadab dan keji dengan melakukan pembunuhan dan pemerkosaan itu," kata Uni (50), salah satu komunitas perempuan Kabupaten Lebak, Sabtu (7/5).

Menurut dia, pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Y sama saja melukai kaum perempuan. Apalagi, pembunuhan dan pemerkosaan itu dilakukan secara bergiliran dan dia dicekik hingga tewas dan jasadnya dibuang ke jurang.

Mereka pelaku seperti binatang saja dengan tidak menghormati kaum perempuan yang melahirkan anak-anak bangsa itu. Karena itu, pihaknya meminta pelaku pembunuhan dan pemerkosaan dihukum seberat-beratnya juga dilakukan penerapan kebiri.

"Kita prihatin saat ini banyak kasus kekerasan seksual yang dialami kaum perempuan hingga dilakukan pembunuhan," katanya.

Begitu juga Mulyanah (40) komunitas perempuan Kabupaten Lebak mendukung penerapan kebiri bagi pelaku kejahatan seksual agar memberikan efek jera bagi pelaku lainnya. Saat ini, kasus kekerasan seksual juga terjadi di wilayah Kabupaten Lebak yang korbannya terdapat anak-anak dan pelajar. Bahkan, mereka pelaku kejahatan seksual itu seorang guru juga kepala sekolah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement