REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pejabat di Malaysia dan Australia menyatakan dua potong pesawat yang ditemukan di pantai-pantai di Mauritius dan Afrika Selatan hampir pasti berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370. Penemuan ini merupakan perkembangan terbaru dalam upaya memecahkan misteri pesawat yang hilang pada Maret 2014 tersebut.
BBC News melaporkan, berbicara pada Kamis (12/5), Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan timnya telah menegaskan kedua potongan puing yang ditemukan di Afrika Selatan dan Pulau Rodrigues hampir pasti dari MH370. Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) juga mengatakan kedua bagian itu hampir pasti dari 9M-MRO, yang merupakan kode pendaftaran pesawat.
Semua puing yang telah ditemukan kini sedang diperiksa ATSB dan sejumlah ahli lain. Mereka menggunakan tanda manufaktur pada potongan serta sampel dari ekologi laut untuk membantu mengonfirmasi penemuan.
Pencarian laut pesawat yang hilang Maret 2014 lalu telah melibatkan Australia, Malaysia dan Cina. Mereka telah menjelajahi lebih dari 105 ribu kilometer persegi sejauh ini, sebagian besar daerah-daerah yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya.
Negara-negara tersebut sepakat, jika tak ada informasi baru yang kredibel pencarian akan berakhir pertengahan tahun ini.