REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA — Bakal calon ketua umum Partai Golkar Setya Novanto berhasil memeroleh suara terbanyak di putaran pertama pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Novanto berhasil mengungguli tujuh bakal calon ketua umum lain saat pemilihan yang dimulai pukul 02.00 WITA.
Penghitungan suara dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar mulai dilakukan sejak pukul 06.00 WITA. Dari hasil penghitungan, suara Novanto selisih jauh dari pesaing terdekatnya, Ade Komaruddin dengan selisih 104 suara
Secara berurutan, perolehan suara, di urutan teratas adalah Setya Novanto dengan 277 suara.Di urutan kedua, diperoleh dengan angka 173 oleh bakal caketum nomor satu. Selanjutnya urutan ke tiga dan seterusnya, adalah Aziz Syamsuddin dengan 48 suara, Syahrul Yasin Limpo dengan 27 suara, Airlangga Hartarto dengan 14 suara, Mahyudin dengan 2 suara, Priyo Budi Santoso dan di urutan terakhir Indra Bambang Utoyo dengan 1 suara.
Dalam penghitungan yang dilakukan hingga pukul 07.40 WITA tersebut, terdapat 11 suara yang tidak sah. Salah satu sebabnya, pemilik suara melingkari gambar bakal caketumnya, bukan nomor seperti yang diatur dalam tata tertib pemilihan.
Pemilihan akan dilanjutkan ke putaran kedua karena Ade Komaruddin berhasil memeroleh suara lebih dari 30 persen.