REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto menyatakan, pihaknya akan menambah dua kepolisian resor, seiring akan dinaikkannya tipe Polda Kalbar dari tipe B menjadi A.
"Dua polres tersebut, yakni di daerah pemekaran, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara," kata Arief Sulistyanto di Pontianak, Rabu (18/5).
Ia menjelaskan, pihaknya menyambut baik akan dinaikkannya tipe Polda Kalbar dari sebelumnya tipe B menjadi A. "Saat Musyawarah perencanaan pembangunan, saya akan memberikan beberapa usulan terkait penambahan infrastruktur dan lainnya," katanya.
Menurut dia, dengan luasan wilayah di Kalbar serta tantangannya yang berbatasan langsung dengan negara Sarawak, Malaysia, maka memerlukan tambahan sarana dan prasarana. "Untuk skala prioritas tipe B saat ini sudah lumayan. Saat ini Polda Kalbar ada sekitar 11 ribu lebih personel atau sesuai DSP yakni 17 ribu," ujarnya.
Menurut dia, Pemkab Kubu Raya dan Kayong Utara saat ini sudah menyiapkan lokasi untuk pembangunan polres tersebut. "Kami juga akan mengusulkan penambahan kuota untuk Kalbar, yakni untuk polisi laki-laki yang kuotanya berkisar 300 personel akan diusulkan menjadi 500 personel. Sedangkan untuk polisi wanita yang kuotanya berkisar 70 orang akan diusulkan penambahan 100 orang hingga 150 orang," katanya.
Saat ini, Polda Kalbar terdapat lima polres yang berada di kawasan perbatasan, yakni Polres Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Polres Kapuas Hulu, yang meliputi 14 kecamatan, 98 desa, 52 jalan tikus dan 55 desa yang berbatasan langsung dengan 22 kampung di Malaysia.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menambahkan, dengan naiknya tipe, maka Polda Kalbar akan dipimpin oleh jenderal bintang dua, atau Inspektur Jenderal.