Jumat 20 May 2016 10:46 WIB

Gadis Chibok Kedua yang Diculik Boko Haram Ditemukan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Salah satu gadis Chibok yang diculik Boko Haram, Amina bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.
Foto: Stringer/EPA
Salah satu gadis Chibok yang diculik Boko Haram, Amina bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Seorang gadis Chibok lain yang diculik Boko Haram ditemukan. Serah Luka adalah di antara 97 wanita dan anak-anak diselamatkan tentara dalam operasi di utara-timur Borno.

Penyelamatan Serah Luka terjadi dua hari setelah penyelamatan gadis Chibok pertama Mina Ali Nkeki. Dari semuanya, 217 anak perempuan masih hilang setelah diculik Boko Haram dari sebuah sekolah menengah di utara-timur Nigeria pada 2014.

"Kami senang menyatakan di antara mereka yang diselamatkan adalah gadis salah satu yang diculik dari sekolah menengah pemerintah Chibok pada 14 April 2014 oleh teroris Boko Haram," kata Juru bicara Kolonel Sani Usman seperti dilansir dari laman BBC News, Kamis (19/5).

Serah Luka berada di nomor 157 pada daftar gadis Chibok yang diculiki. Ia diyakini adalah putri Pastor Luka. "Selama operasi, pasukan membunuh 35 teroris Boko Haram dan mengambil beberapa senjata, amunisi dan barang-barang lainny," kata dia.

Usman mengatakan, operasi militer dilakukan di daerah Demboa dari Borno. Sebelumnya, gadis Chibok pertama yang ditemukan Amina (19 tahun) diterbangkan ke ibu kota Abuja, Kamis (19/5) untuk bertemu Presiden Muhammadu Buhari.

Buhari mengaku senang dengan kembalinya Amina dan bisa kembali melanjutkan pendidikannya. "Tapi perasaan saya diwarnai kesedihan mendalam terhadap gadis muda yang melewati ini semua dalam hidupnya," tambahnya.

Amina dan bayi berusia empat bulan-nya ditemukan oleh kelompok pemburu yang didukung militer. Ia ditemukan di Hutan Sambisa, dekat perbatasan Kamerun.

Baca juga, Aktivis Kemanusiaan: Gadis Chibok Seharusnya tak Tampil di Hadapan Publik.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement