Jumat 20 May 2016 21:50 WIB

7 Warga Terluka Akibat Kerusuhan di KPK

Rep: C21/ Red: Ilham
Polisi menghindari amukan massa saat kericuhan pada unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5).  (Antara/Hafidz Mubarak)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Polisi menghindari amukan massa saat kericuhan pada unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5). (Antara/Hafidz Mubarak)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuh orang terluka akibat kerusuhan yang terjadi di Depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka yang terluka adalah pengunjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU).

Perwakilan pengunjuk rasa, Jamran mengatakan, enam orang di rawat di rumah sakit. Sementara satu orang tidak ingin dirawat di rumah sakit.

"Yang empat itu pulang, yang dua dirawat sekarang sedang di RS Koja. Kemudian satu orang di RS Atmajaya, karena yang udah pulang dari UGD sampai rumah dia muntah-muntah," kata dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, selain massa, seorang aparat juga terluka. "Sebenernya polisi satu dari Brimob terkena lemparan batu di pipinya di bawah mata kanan, luka ringan," kata Awi, Jumat (20/5).

Awi menuturkan, belum ada yang ditahan dalam kerusuhan di depan Gedung KPK. Namun kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap provokator yang mengakibatkan sejumlah orang terluka.

Mereka yang terluka dari warga adalah:

1. M Rojak : luka pelipis kiri, warga Luar Batang, Jakarta Utara.

2. Sri aysiah : luka kening sobek, warga sungai bambu, Jakarta Utara.

3. Sulaimansah : Luka betis kanan sobek, warga Luar Batang, Jakarta Utara.

4. Bobon kasnadi : Luka robek diatas telinga kiri, warga Jalan Kalibaru Barat, Jakarta Utara.

5. Rofik : Dada sesak nafas (kena tembakan gas air mata, jarak tembak -+ dua meter tetap ke dada), warga Luar Batang, Jakarta Utara.

6. Arphan : Kepala sobek terkena pentungan polisi dan mengalami jahitan, warga Luar Batang, Jakarta Utara.

7. Jamiad : Warga Kampung Aquarium Pasar Ikan, Jakarta Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement