REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Francis dan Imam Besar Al-Azhar akhirnya bertemu. Pertemuan ini dianggap pertanda berakhirnya lima tahun merenggangnya hubungan Katolik dan Muslim.
Francis sendiri mengatakan kedatangan Syekh Ahmad ath-Tayyib ke Istana Apostolik, serta pertemuan mereka merupakan hal yang sangat signifikan. Bahkan, ia menyebut pertemuan mereka sebagai sebuah pesan, bagi kedua umat beragama di seluruh dunia.
"Pertemuan ini merupakan pesan," kata Francis, seperti dilansir Arab News, Selasa (24/5).
Kedua tokoh dunia ini sempat melakukan pembicaraan secara pribadi, selama kurang lebih 25 menit di perpustakaan pribadi Francis. Ath-Tayyib dan delegasi turut melakukan perbincangan dengan kardinal Vatikan, yang bertanggung jawab atas diaog antarumat beragama.
Usai melakukan pertemuan dengan Paus Francis, Syekh Ahmad ath-Tayyib langsung melakukan perjalanan ke Paris, Prancis. Di Paris, ia akan membuka sebuah konferensi Muslim-Katolik, yang akan membahas hubungan negara-negara Timur dengan Barat.