REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Tim Evakuasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, menyelamatkan seekor kucing batu, dari lokasi banjir di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
"Seekor kucing batu yang termasuk hewan dilindungi itu, kami selamatkan, Minggu (22/5) sekitar pukul 15.05 WIB," kata Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, evakuasi terhadap kucing batu tersebut oleh tim Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, yang diserahkan secara sukarela oleh pemiliknya yakni, Samsul yang beralamat di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah.
"Kucing Batu itu sempat dipelihara satu malam oleh pemiliknya dan diserahkan secara sukarela kepada kami," ungkapnya.
Kucing Batu tersebut berjenis kelamin betina yang diperkirakan baru berusia 1,5 tahun. Pada saat dievakuasi ditemukan luka pada bagian perut kucing tersebut.
"Pada saat itu, Dusun Bukit Rama, Desa Pasir sedang terjadi banjir, sehingga kucing itu diselamatkan," katanya.
Sustyo Iriono menjelaskan saat ini Kucing Batu tersebut dititiprawatkan di Konservasi Taman Satwa Sinka Zoo Singkawang untuk dipulihkan sebelum dilepasliarkan ke habitat asal.
Kepala BKSDA Kalbar mengimbau kepada masyarakat Kalbar agar tidak memelihara atau membunuh satwa-satwa yang dilindungi undangan-undang.
"Kalau ada menemukan atau melihat ada satwa yang dilindungi sedang dipelihara atau sebagainya, sebaiknya cepat di laporkan kepada pihak berwenang untuk diselamatkan," ujarnya.