Jumat 27 May 2016 15:48 WIB

JK Minta Guru Jangan Demo Terus

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Teguh Firmansyah
Jusuf Kalla
Foto: Republika
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta guru tidak terus menerus melakukan demonstrasi menuntut peningkatan kesejahteraan. Wapres yang akrab disapa JK tersebut menyebut, demo tidak berdampak positif pada peningkatan anggaran negara.

​"Banyak guru yang demo berkali-kali itu tidak akan bikin kesejahteraan meningkat. Maka yang kita harus lakukan adalah meningkatkan kualitas kita," ujarnya saat berpidato di hadapan ratusan guru di Gedung PGRI, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (27/5).

Wapres menjelaskan, setiap tahunnya pemerintah selalu menganggarkan 20 persen dari anggaran nasional untuk pendidikan. Dari 20 persen tersebut, 57 persen di antaranya dialokasikan untuk guru.

Jika guru menuntut kenaikan gaji atau tunjangan, kata JK, maka yang harus dilakukan guru adalah membantu pemerintah meningkatkan anggaran nasional dengan cara memperbaiki pendidikan nasional.

"Darimana anggaran itu berasal? Dari ekonomi yang berkembang melalui produktivitas yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi dan ilmu yang berkualitas. Jadi ini saling berkaitan dan berputar. Kalau pendidikan itu berhasil, maka nilai tambah nasional meningkat," tutur Wapres.

Baca juga,  'Yang Paling Khawatir Ujian Nasional Bukan Murid Tapi Guru. '

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement