REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Militer Turki mengklaim menewaskan sedikitnya 28 militan ISIS di Aleppo, Suriah, Ahad (29/5). CNN Turk melaporkan serangan menyasar 58 target ISIS dengan artileri dan peluncur roket.
Militer meluncurkan proyektil sebagai balasan atas serangan ISIS di kota perbatasan dengan Turki. Surat kabar pro-pemerintah Sabah menyebut serangan roket dari wilayah ISIS menewaskan sedikitnya lima orang pada Jumat.
Roket tersebut menghantam Provinsi Kilis, perbatasan Turki. Letaknya sekitar 60 km di utara Aleppo. Kilis terus menjadi sasaran roket ISIS. Terhitung lebih dari 70 serangan terjadi sejak Januari, menewaskan 21 orang termasuk anak-anak.
Militer Turki selalu membalas setiap serangan ke arah Suriah utara. Namun pejabat mengaku kesulitan untuk menghantam ISIS yang mobilitasnya tinggi. Turki mengaku perlu bantuan dari sekutu Barat untuk mempertahankan perbatasan.
Lembaga monitor, Observatiorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan ISIS telah merebut wilayah dekat perbatasan dari pemberontak Suriah. Hal ini membawa mereka lebih dekat ke Azaz, 6 km dari perbatasan dengan Turki.
Pasukan pemberontak juga memerangi ISIS di wilayah ini. Washington melihatnya sebagai tempat vital dan strategis. Sehingga AS memutuskan untuk memasok senjata melalui Turki.
Baca juga, Ratusan Jasad Ditemukan di Kuburan Massal ISIS.