Senin 30 May 2016 17:24 WIB

Petani Berharap Pemerintah tak Impor Bawang Merah

Rep: christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Pedagang memilah bawang merah di Pasar Senen, Jakarta.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pedagang memilah bawang merah di Pasar Senen, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rencana pemerintah mengimpor bawang merah guna mengatasi kenaikan harga saat Ramadhan dan Lebaran disayangkan oleh petani.

Suyanto, petani bawang merah di Dusun Klerek Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Malang berharap pemerintah tidak mengimpor bawang merah. Membanjirnya bawang impor dikhawatirkan membuat harga jual bawang lokal anjlok.

Suyanto menuturkan, petani di daerahnya menjual bawang seharga Rp 15 ribu per kilogram ke tengkulak. Sedangkan bawang berukuran lebih kecil dijual Rp 12 ribu per kilogram.

"Jelang bulan puasa tidak ada kenaikan harga, tahun lalu malah harga jual turun menjadi sekitar Rp 8-9 ribu," kata Suyanto saat ditemui di lahannya, Senin (30/5).