REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bank Indonesia(BI) memperkirakan komoditas tomat, salah satu kebutuhan pokok masyarakat Sulawesi Utara(Sulut), dapat menyumbang inflasi 0,41 persen pada Mei 2016. "Kenaikan harga tomat beberapa kali lipat dari harga normal, sehingga tercatat sebagai komoditas paling tinggi kenaikannya, dapat menciptakan inflasi Manado sebesar 0,41 persen," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Rabu (1/6).
Dengan sumbangan inflasi tomat sebesar 0,41 persen, maka secara keseluruhan inflasi Manado Mei diperkirakan akan berada di kisaran 0,9 persen. Peter mengatakan inflasi Kota Manado pada Mei 2016 yang diperkirakan 0,41 persen tersebut dipicu paling besar yakni tomat, kemudian diikuti cabai rawit, angkutan udara dan gula pasir. "Secara historis kenaikan yang paling tinggi memang tomat di bulan Mei," jelasnya.
Dia mengatakan, cabai rawit biasanya mengalami deflasi di bulan Mei. Namun kali ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi juga. "Jadi ada faktor base effect karena bulan-bulan sebelumnya harga kebutuhan tersebut relatif rendah," jelas Peter.
Secara tahunan, katanya pula, inflasi Sulut pada kuartal II/2015 diperkirakan berada di level 3,12 (1 persen year on year) atau cenderung lebih rendah dibandingkan level inflasi tahunan di kuartal I/2016 yang lebih disebabkan oleh faktor based effect.
"Risiko tekanan inflasi pada kuartal II/2016 diperkirakan muncul dari kelompok volatile food dan kelompok inti dipengaruhi masuk periode Ramadan, masuk masa panen dan dimulai realisasi proyek pemerintah," ujarnya pula.
Sementara itu, dia menambahkan tekanan inflasi pada kelompok administered prices diperkirakan masih relatif stabil kendati pergerakan harga minyak dunia terpantau mulai mengalami kenaikan. Peter mengatakan harga komoditas strategis seperti cabai rawit dan tomat terpantau mulai merangkak naik sejak awal Mei 2016.
Namun, panen raya komoditas beras pada periode akhir Maret hingga April dapat menjadi faktor penahan terjadi inflasi yang lebih tinggi. Harga beras terpantau mulai mengalami penurunan sejak April dan diperkirakan berlanjut hingga Mei 2016.
Saat ini harga tomat di sentra perdagangan Kota Manado mencapai Rp 10 ribu per kilogram, dari harga normal Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu per kilogram.