Rabu 01 Jun 2016 18:31 WIB

Di Pasar Murah Daging Sapi Dijual Rp 90 Ribu per Kilogram

Daging Sapi
Foto: Republika/Prayogi
Daging Sapi

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Dinas Perdagangan Provinsi Lampung bekerjasama dengan Bulog Divisi Regional Lampung menjual daging sapi Rp90.000 per kilogram dalam pasar murah yang digelar di halaman kantornya.

"Harga daging sapi itu lebih murah bila dibandingkan harga di pasaran yang mencapai Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan bahwa harga daging sapi itu lebih murah bila dibandingkan dengan harga di pasaran sekarang yang mencapai di atas Rp110 ribu/kg.

Pasar murah yang digelar selama 27 hari sejak 1 Juni 2016 hingga sepekan menjelang Lebaran 2016 itu, juga menjual bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti daging ayam, telur, beras, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan kebutuhan pokok lainnya.

Dia menjelaskan, stok sapi di Provinsi Lampung untuk menghadapi Ramadan dan Idulfitri 1437 Hijriah/Tahun 2016 mencapai 30.624 ekor.

"Berdasarkan keterangan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, stok sapi itu cukup untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di daerah ini hingga menjelang Lebaran nanti," katanya.

Ia menyebutkan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dalam rapat dengan feedloter (perusahaan penggemukan sapi) dan pengusaha pemotongan sapi pada April lalu menyebutkan bahwa stok pada April 2016 mencapai 21.143 ekor sapi.

Saat ini, lanjutnya, stok sapi di tempat penggemukan maupun tempat pemotongan sapi mencapai di atas 30.000 ekor.

Sedangkan kebutuhan daging sapi di Lampung menghadapi Ramadan hingga menjelang Lebaran 2016 mencapai 859 ton, dan stok mencapai 3.247 ton.

Selain daging sapi, daging ayam di pasar murah itu dijual Rp23.000/kg lebih murah dari harga di pasar yang mencapai Rp25.000/kg.

Telur dijual Rp19.000/kg, atau lebih murah Rp3.000/kg dibandingkan harga di pasaran, bawang merah di pasar Rp38.000 hingga Rp40.000/kg dijual Rp30.000/kg di pasar murah ini, dan beras premium dijual Rp8.500/kg.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Lampung Adeham mengatakan bahwa pasar murah bersubsidi itu bertujuan untuk menekan harga bahan pokok di pasaran.

"Pasar murah itu untuk meringankan warga kurang mampu agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari dalam menyambut bulan Ramadan tahun ini," katanya lagi.

Ia mengatakan bahwa Pemprov Lampung menyambut baik diselenggarakan kegiatan ini, sebagai upaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan 1437 H/2016 M.

Karena itu, pihaknya mengharapkan kegiatan pasar murah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Bandarlampung dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang murah.

Menurutnya, kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa selalu terjadi. Hal itu tidak saja terjadi di Provinsi Lampung, juga provinsi lainnya.

Pemerintah terus berupaya memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan pokok yang terjangkau dan murah bagi masyarakat, salah satunya adalah mengelar pasar murah, kata dia pula.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement