Kamis 02 Jun 2016 09:10 WIB

Bupati akan Beli Watermaster untuk Bersihkan Danau Tondano

enceng gondok di Danau Tondano
Foto: Antara
enceng gondok di Danau Tondano

REPUBLIKA.CO.ID,  MINAHASA -- Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow akan membeli watermaster yakni alat untuk membersihkan Danau Tondano dari tanaman eceng gondok. Tanaman eceng gondok semakin berkembang biak di danau tersebut sehingga dapat merusak pemandangan di danau yang menjadi tujuan wisata.

"Rencananya tahun depan kami akan membeli mesin 'watermaster' tersebut dan akan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017," kata Jantje di Tondano, Kamis (2/6).

Dia mengatakan, alat tersebut mampu membersihkan eceng gondok yang sudah menyebar di Danau Tondano dan sering menghambat petani budidaya ikan air tawar di daerah tersebut. Jantje mengatakan, untuk membersihkan eceng gondok yang sudah meluas diperlukan suatu terobosan berani termasuk dengan upaya pengadaan alat ini walaupun harganya mahal.

Sales Manager PT Binacitra Teknologi Sufriyanto mengatakan bahwa alat berat ini dilengkapi dengan mesin amfibi yang bisa beroperasi di air dengan maksimal. Diuraikannya bahwa alat ini telah digunakan pula dalam normalisasi sungai, waduk dan pantai dan cocok sekali dalam upaya penanggulangan eceng gondok yang telah meluas di wilayah perairan Danau Tondano. Karena alat berat ini dilengkapi dengan raking untuk pengerukan sehingga eceng gondok bisa diangkat sampai ke akarnya.

Sufriyanto mengatakan bahwa alat tersebut dilengkapi dengan buket 600 liter, cutter pump yang terintegrasi dengan sistem pemotong sehingga bisa berfungsi sebagai pengerukan. Ketua DPRD James Rawung juga mendukung upaya pemkab untuk melakukan pengadaan alat ini. Demikian pula Ketua Komisi III Rommy Leke dan Ketua Fraksi Demokrat Treisye Kaligis menyampaikan dukungannya pula.

Ketua ULP Minahasa Yonathan Kaunang SSTP mengatakan bahwa alat ini sudah masuk dalam e-katalog LKPP. Mekanisme pembeliannya menggunakan e-purchasing seharga 850 ribu euro.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement