Kamis 02 Jun 2016 16:16 WIB

Wagub DKI: 350 Ribu Warga Jakarta Terindikasi Narkoba

Djarot Saiful Hidayat
Foto: ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani
Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan 350 ribu warga atau 3,5 persen dari jumlah penduduk Jakarta terindikasi menggunakan narkoba.

"Setiap hari bertambah dan jumlahnya merata pada semua segmen atau kalangan," kata Djarot saat memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di RW 07 Kampung Permata, Kecamatan Kaliangke, Jakarta Barat, Kamis (2/6).

Ia juga mengatakan setiap harinya orang Indonesia meninggal sia-sia karena narkoba. Mayoritasnya berada di Jakarta.  Karena itu, ia menegaskan pemberantasan narkoba harus dilakukan tanpa pandang bulu.

"Peredaran narkoba saat ini saya sudah gemes betul," kata Djarot.

Dalam peringatan HANI, Wagub memuji perubahan yang terjadi di kampung permata atau yang dikenal sebagai Kampung Ambon. Ia menginginkan agar Kampung Ambon lebih bersih dan sehat dan jauh dari peredaran narkoba.

"Jadi inikan dulu kita tahu sarang peredaran narkoba. Masyarakat sekarang sudah berubah dengan berbagai macam pendekatan dan penindakan kepada bandar-bandar di sini. Ini menjadi percontohan bagi kita semua. Saya minta kepada BNN dan kepada seluruh aparatur tidak hanya berhenti mengurangi dampaknya, tapi lebih ke dasar untuk mencabut akarnya terutama produsen narkoba," kata Djarot.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement