Jumat 03 Jun 2016 01:45 WIB

Frans April tak Sangka Dipuji Gitaris Megadeth

Juara pertama kompetisi gitar daring (online) Flying Finger Ibanez 2016 asal Kota Kediri, Frans Aprilio saat menerima hadiah dari General Manager Sales and Marketing Mahkota Musik Indonesia (MMI) Patricia Dharmawan, Kamis (2/6)
Juara pertama kompetisi gitar daring (online) Flying Finger Ibanez 2016 asal Kota Kediri, Frans Aprilio saat menerima hadiah dari General Manager Sales and Marketing Mahkota Musik Indonesia (MMI) Patricia Dharmawan, Kamis (2/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara pertama kompetisi gitar daring (online) Flying Finger Ibanez 2016 asal Kota Kediri, Frans April mengaku tidak menyangka mendapat pujian dari gitaris band Megadeth, Kiko Loureiro. Baginya Kiko adalah salah satu gitaris yang ia kagumi dan sanjungan itu adalah sesuatu yang luar biasa.

Pujian Kiko dilontarkan melalui sebuah video pengumuman pemenang tiga besar kontestan Flying Finger Ibanez yang diposting di situs berbagi video Youtube pada 28 April 2016. Dari kantor Ibanez di LA, Kiko yang menjadi juri kompetisi ini mengumumkan juara 1, 2, dan 3 sembari menjelaskan alasan kenapa ia memilih mereka dan kelebihan masing-masing.

Yang spesial, di ujung tayangan video saat mengumumkan Frans sebagai juara, Kiko mengawali ulasannya dengan pujian khusus. "Anda (Frans) juaranya. Luar biasa. Anda harus mengajari saya beberapa hal karena sangat bagus," ujar Kiko dalam video itu. (Baca: Personel Megadeth Kagumi Gitaris Indonesia)

Menanggapi pujian tersebut, Frans pun hingga kini mengaku percaya tidak percaya. "Ini gitaris yang bener-bener gue kagumi. Entah dia bercanda atau nggak, tapi gue seneng bangetlah," ujar mahasiswa Universitas Brawijaya ini ramah saat ditemui usai acara seremonial pemenang Flying Finger Ibanez (FFI) 2016, di Jakarta, Kamis (2/6).

Terkait kontes FFI,  Frans mengaku sebenarnya ini bukan keikutsertaannya yang pertama. Ia juga sempat mengikutinya tahun lalu namun gagal lolos.

Belajar dari pengalaman, ia pun mencoba mempelajari lagi lebih giat dan belajar dari seniornya. Kerja kerasnya ternyata terbukti. "Alhamdulillah saya masuk tiga besar dan malah jadi juara," tutur dia.

Flying Finger Ibanez merupakan kompetisi gitar tahunan yang pada 2016 sudah memasuki edisi ketiga. Dua tahun sebelumnya, kompetisi ini mengusung nama Flying With Ibanez.

Tahun ini pesertanya mencapai 350 orang dari hampir seluruh wilayah Indonesia. Yang istimewa dari edisi-edisi sebelumnya, kali ini penjurian melibatkan gitaris Megadeth dan Angran Kiko Loureiro.

Didaulat sebagai juri akhir, Kiko bertugas memilih tiga kontestan terbaik dan jawaranya. Alhasil, dari 10 besar yang sudah tersaring ia pun memilih gitaris asal Kediri, Jawa Timur Frans Aprilianto sebagai juara pertamanya.

Sementara di posisi kedua terpilih kontestan asal Makassar, Sulawesi Tengah Multi Nugraha dan posisi ketiga untuk Giant Lombok dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Seremonial penyerahan penghargaan digelar Kamis, 2 Juni 2016.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement