REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Empat orang menjadi korban dalam kebakaran kabin bus wisata di Tourist Lodge, Kodiak Island, Alaska. Tiga di antaranya adalah warga Indonesia dan satu warga Korea.
Kebakaran tersebut diperkirakan terjadi pada Kamis (2/6) pukul 04.09 pagi waktu setempat.
Dua orang WNI, yaitu kakak beradik bernama Shaun Gozali dan Danielle Gozali, Mereka mengalami luka-luka dan telah diterbangkan ke Seattle atau Washington State untuk dirawat di Harborview Medical Center, Seattle.
"Kondisi keduanya saat ini telah membaik dan sudah stabil, meskipun masih dirawat di ICU," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melalui pernyataan resmi.
Korban WNI lainnya bernama Silvana Sutanto meninggal dunia. Silvana merupakan pewaris Wings Group. Jenazahnya saat ini berada di Medical Examiner Anchorage untuk proses otopsi sesuai ketentuan setempat. "Diperkirakan, proses otopsi jenazah paling cepat selesai akhir pekan ini," ujar dia.
Setelah mendapat informasi kebakaran tersebut, KJRI San Francisco segera melakukan koordinasi dengan KBRI Wasington DC, masyarakat indonesia di Anchorage (kota terdekat dengan Kodiak Island) serta otoritas setempat.
Sejak awal kejadian, KJRI SF terus melakukan koordinasi, baik dengan KBRI Washington DC, masyarakat Indonesia di Anchorage maupun dengan keluarga korban yang tinggal di Seattle. "KBRI juga akan memberikan bantuan yang diperlukan bagi proses pemulangan abu jenazah nantinya," kata dia.