Rabu 08 Jun 2016 13:34 WIB

Perampok Pura-Pura Beli Motor Habisi Nyawa Korban

Rep: Djoko Suceno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.IDBANDUNG -- Kawanan perampok berjumlah dua orang melakukan aksinya dengan berpura-pura sebagai pembeli sepeda motor bekas. Selain menggasak harta milik korban, kawanan pelaku yang berjumlah dua orang ini juga menghabisi nyawa korbannya, Sukiman, warga Kelurahan Karangmalang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Kedua pelaku berhasil ditangkap Selasa (7/6) sekitar pukul 22.00 WIB di tempat tinggal mereka di Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, peristiwa perampokan disertai pembunuhan ini terjadi Kamis (27/5) sekitar pukul 22.00 WIB di rumah korban.

Saat itu korban kedatangan dua orang yang hendak membeli sepeda motor Honda Supra X miliknya. Korban tak curiga jika kedua pelaku, Ban (46) dan Ras (43), keduanya warga Desa/Kecamatan Pasekan, hendak melakukan kejahatan. Karena itu ketika keduanya datang korban pun mempersilahkannya masuk dan memberinya minum.

Tak lama kemudian, korban menuju ruang dapur untuk menunjukkan motor yang hendak dijualnya. Langkah korban diikuti  kedua pelaku dari belakang. ‘’Saat mengikuti korban dari belakang, pelaku menghantam korban dengan balok kayu di bagian kepala belakang sebanyak tiga kali. Setelah itu pelaku menjerat leher korban hingga tewas,’’ kata Yusri.

Setelah melumpuhkan korbannya, kedua pelaku menjarah harta korban antara lain uang tunai Rp 6 juta, empat unit HP, satu tablet, serta satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna hijau. Setelah menjarah harta korban, pelaku kabur.

Hasil perampokan tersebut dibagi dua, masing-masing pelaku mendapatkan Rp 3,7 juta. Polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. "Pelaku akhirnya ditangkap. Saat penangkapan pelaku berusaha melawan dan akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya,’’ tutur Yusri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement