Rabu 08 Jun 2016 19:45 WIB

Gairah tak Padam Francesco Totti

Rep: Andri Saubani/ Red: Fernan Rahadi
Francesco Totti
Foto: EPA/ALESSANDRO DI MEO
Francesco Totti

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Legenda AS Roma, Francesco Totti akhirnya resmi menandatangani perpanjangan kontrak bersama Giallorossi. Seri A 2016/2017 akan menjadi musim terakhir atau yang ke-25 bagi Totti. “Saya selalu menginginkan untuk mengakhiri karier hanya dengan mengenakan satu seragam, yakni AS Roma,” kata Totti, dikutip Reuters.

Totti bergabung dengan AS Roma sejak usia 12 tahun pada 1989. Debutnya terjadi di usia 16 tahun saat pelatih Vujadi Boskov memasukkannya sebagai pemain pengganti melawan Brescia pada Maret 1993. Sejak itu ia telah bermain untuk 16 pelatih berbeda di AS Roma dengan rekor 248 gol, kedua terbanyak setalah Silvio Piola (274 gol). Playmaker berusia 40 tahun itu telah mempersembahkan satu scudetto dan dua trofi Coppa Italia untuk Srigala Roma.

Pada musim 2015/2016, Totti berjuang mendapatkan tempat di skuat utama. Pangeran Roma itu pun tak segan memprotes pelatih Luciano Spaletti yang sering membangkucadangkannya. Namun, kondisi berbalik pada akhir musim saat beberapa kali Totti menyelamatkan tim dari kekalahan lewat gol-golnya meski kerap dimainkan jelang akhir laga.

Yang paling dramatis adalah saat dirinya masuk pada menit ke-86 saat laga melawan Torino. Tak lama setelah itu, ia mencetak dua gol dan membalikkan keadaan dari ketertinggalan menjadi kemenangan 3-2 untuk skuat Ibu Kota. “Tak ada pemain dalam klub ini seperti Francesco Totti,” kata Presiden AS Roma James Palotta.

Tak lama setelah Francesco Totti menandatangani kontrak musim terakhirnya di AS Roma, laman UEFA.com melansir tulisan menarik soal beberapa alasan pangeran Roma itu sangat dicintai oleh fansnya. Berikut rangkumannya:

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement